Thursday, May 22, 2014

#32 kami zalim


maafkan kami ya allah
kami berdosa pada orang tua kami
kami tak jaga mereka dengan baik
kami tinggikan suara pada mereka
kami jarang tanya khabar mereka
kami jarang doakan kesejahteraan mereka 
maafkan kami ya allah 
kami zalim pada orang tua kami

maafkan kami ya allah 
kami selalu buat salah
sembahyang kami tak cukup lima waktu
al quran kami jarang baca
maafkan kami ya allah
masjid kami tak selalu pergi
bila ada kuliah agama kami kata nantilah
bila datang peminta sedekah kami kata pergilah
bila ada yang bagi nasihat kami kata suka hati akulah
maafkan kami ya allah
apabila dapat pujian kami riak dan bangga diri
bila berjaya kami kata usaha kami sendiri
bila gagal kami salahkan orang sekeliling
maafkan kami ya allah
kami zalim pada diri sendiri

Tuesday, October 16, 2012

#31 Peka Dengan Hajat Rasulullah

Assalamualaikum w.b.t

Rasulullah s.a.w bersabda: "Barang siapa yang (peduli) terhadap keperluan saudaranya, maka Allah (peduli) pada hajatnya." [ Sahih al-Bukhari ] 

saudaraku, jika hajat orang lain kita pedulikan maka Allah akan peduli kepada hajat kita dan terlebih lagi jika  kita peduli pada hajat Sayidina Muhammad s.a.w. apa hajat baginda? hajat baginda adalah tersebar luasnya dakwah baginda, dan banyak cara untuk menyebarkannya; mungkin dengan ucapan, perbuatan, internet, SMS, e-mel, surat, bahkan dengan doa dan munajat. berkhidmatlah untuk hajat Sayidina Muhammad s.a.w, maka siang dan malam Allah akan menyelesaikan segala hajat kita.

Rabbi, jadikanlah kami selalu berkhidmat kepada Nabi yang paling Engkau cintai, Sayidina Muhammad s.a.w.

-Habib Muazir bin Fuad al-Musawa-

Monday, September 24, 2012

#30 aku terima ujianMu


Dan ada di antara manusia yang menyembah Allah dengan sikap dan pendirian yang tidak tetap, iaitu kalau ia beroleh kebaikan, senanglah hatinya dengan keadaan itu; dan kalau pula ia ditimpa fitnah kesusahan, berbaliklah ia semula (kepada kekufurannya). (Dengan sikapnya itu) rugilah ia akan dunia dan akhirat, itulah kerugian yang terang nyata. Ia menyeru dan menyembah makhluk-makhluk yang lain dari Allah, yang tidak dapat membahayakannya dan tidak dapat mendatangkan kebaikan kepadanya; itulah kesesatan yang jauh terpesong. Ia menyeru dan menyembah makhluk yang (dengan perbuatan demikian) mudaratnya lebih dekat dari manfaat yang diharapkannya; demi sesungguhnya seburuk-buruk penolong dan seburuk-buruk sahabat karib ialah makhluk yang diseru dan disembahnya itu. AlHajj :11-13

Monday, September 03, 2012